Manfaat Kacang Panjang Untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Kacang Panjang Untuk Kesehatan Tubuh -

Salah satu cara untuk menjaga pola hidup sehat adalah dengan mengkonsumsi sayuran. Banyak jenis sayuran yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan. Kacang panjang termasuk dari beberapa jenis syuran yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Manfaat kacang panjang untuk kesehatan tubuh tidak perlu diragukan lagi. Manfaat yang paling terkenal didalam ilmu kesehatan adalah manfaatnya untuk membentuk jantung yang sehat. Disamping mudah ditemukan karena hampir dijual disetiap pedagang sayuran, kacang panjang sering juga dijadikan bahan masakan untuk berbagai macam kuliner di Indonesia.

Tumbuhan Kacang panjang bisa tumbuh subur dalam tanah yang mengandung banyak humus pada ketinggian  hampir 1000 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini mudah sekali ditanam, sehingga disetiap pelosok negeri dapat kita temui budidaya untuk sayuran ini.  Disamping itu harganya yang relatif terjangkau  oleh kantong masyarakat dan kemudahan dalam menanamnyalah yang  menjadikannya sangat digemari, selain itu juga kandungan zat dan gizi nya tidak kalah dengan jenis kacang-kacangan lainnya.

Macam-macam manfaat kacang panjang untuk kesehatan tubuh

Menjaga Kesehatan Jantung

Penyakit jantung adalah salah satu penyakit berbahaya dan mematikan di dunia. Banyak orang yang berusaha melakukan berbagai cara untuk menjaga kesehatan jantungnya. Kacang panjang dapat membantu kesehatan jantung dan kardiovaskuler pada tubuh manusia. Karena manfaat inilah kacang panjang menjadi lebih banyak di konsumsi. Kacang panjang mengandung banyak vitamin K yang berfungsi untuk mencegah pengerasan pembuluh darah dalam jantung. Karena pembuluh darah yang mengeras inilah yang nantinya menjadi pemicu utama terjadinya penyakit gagal jantung atau jantung koroner.

Mampu meningkatkan Stamina Tubuh

Kacang panjang dapat membantu untuk meningkatkan stamina tubuh. Dengan stamina tubuh yang meningkat membuat tubuh kita lebih sehat dan bugar. Ini dikarenakan kacang panjang mengandung banyak vitamin B yang mampu membuat membantu tubuh menjadi lebih bugar. Ketika kita merasa lelah, makan kacang panjang membuat stamina kita meningkat kembali. Kacang panjang juga bisa membantu pencernaan didalam tubuh menjadi lancar, karena adanya penyerapan nutrisi yang baik. 

Menjadi sumber Antioksidan

Manfaat kacang panjang lainnya yaitu bisa menjadi sumber antioksidan. Sayuran ini mengandung betakarotin, vitamin C dan mineral mangan yang penting dalam proses antioksidan dalam tubuh. Konsumsi kacang panjang secara berkala mampu membuat tubuh kita terhindar dari racun yang sering didapatkan lewat polusi udara di lingkungan. Tapi usahakan ketika masak kacang panjang jangan terlalu lama agar vitamin didalamnya tidak sampai hilang.

Tanaman Obat Herbal Untuk Batuk

Tanaman Obat Herbal Untuk Batuk -
Salah satu penyakit yang tergolong ringan, namun cukup menjengkelkan adalah batuk. Ya, semua orang mengalami batuk dan hal tersebut tentulah sangat mengganggu aktifitas sehari-hari. Batuk ada bermacam jenis, mulai dari batuk kering, batuk berdahak, batuk asma, batuk bronchitis hingga batuk rejan atau pertusis.
 
Jika anda mengalami batuk jangan pernah meremehkannya. Banyak jenis obat batuk yang tersedia baik obat kimia buatan pabrik ataupun obat herbal. Sejak jaman dulu obat herbal untuk batuk lebih banyak digunakan untuk penyembuhan batuk secara alami. Ini dikarenakan efek samping yang ditimbulkan lebih kecil daripada obat berbahan kimia.

Macam – macam Tanaman Obat Herbal Untuk Batuk 

Ada banyak macam Tanaman obat herbal untuk batuk yang kita kenal. Dan semua itu sangat mudah dicari karena banyak tersedia dan bisa kita tanam di halaman atau pekarangan rumah kita. Diantaranya adalah :

•  Jeruk Nipis

Tentu kita tidak asing lagi bahwa jeruk nipis mampu menyembuhkan batuk. Biasanya air perasan jeruk nipis dicampur dengan kecap atau kapur sirih dan gula batu. Campuran tersebut sebagai ramuan untuk menyembuhkan batuk.

• Daun Kayu Putih

Tanaman kayu putih pada umumnya sering diambil minyaknya untuk digunakan sebaga bahani minyak telon yang sifatnya untuk menghangatkan. Selain itu, ternyata daun kayu putih juga mampu digunakan obat herbal untuk batuk. Rebuslah 10-15 gram daun kayu putih dalam tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah itu Kemudian minum airnya sekaligus selagi hangat.

• Jahe Merah

Sejak dulu tanaman Jahe dikenal sebagai rempah berkhasiat untuk mengobati penyakit, termasuk batuk, khususnya batuk kering. Caranya bisa dengan dibuat wedang jahe atau langsung dikunyah dan ditelan sarinya.

• Kencur

Tanaman kencur juga sangat berkhasiat untuk menyembuhkan batuk. Seperti jahe, Kencur bisa dikunyah dan ditelan sarinya untuk menyembuhkan batuk.

• Buah Kapulaga

Buah kapulaga atau sering disebut juga kapol, sangat berkhasiat juga untuk mengobati batuk. Adapun caranya adalah, ambil 5 butir buah kapulaga dan satu gelas air bersih. Cuci bersih buah kapulaga, kemudian direbus dengan satu gelas air sampai mendidih. Setelah itu minum air rebusan kapulaga tersebut saat masih hangat.

Itulah tadi beberapa tanaman obat herbal untuk batuk yang bisa dicoba. Yang terpenting adalah jangan pernah meremehkan batuk. Segera obati ketika anda mengalami penyakit batuk. Dan, tanaman obat herbal tersebut bisa menjadi salah satu solusinya.

Jenis Tanaman Obat dan Khasiatnya

Jenis Tanaman Obat dan Khasiatnya - Sejak jaman dahulu Indonesia dikenal sebagai sebuah Negara agraris dengan kekayaan rempah – rempahnya. Dengan dianugrahi tanah yang subur, berbagai jenis tanaman bisa tumbuh dengan muda. Salah satunya adalah tanaman obat atau sering juga disebut tanaman herbal. Tanaman obat banyak sekali jenisnya dan juga manfaatnya terutama untuk kesehatan manusia. Bisa dikatakan tanaman ini merupakan obat alami untuk menyembuhkan penyakit yang sudah dipakai sejak jaman nenek moyang kita.

Tanaman obat mempunyai banyak sekali khasiat. Mulai dari penyakit kelas ringan hingga ke penyakit kelas berat, semua bisa diobati. Selain itu juga Tanaman obat  sudah banyak teruji ampuh dibandingkan dengan obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia. Tanaman obat memiliki resiko efek samping yang lebih kecil, bahkan mungkin tidak ada dibandingakan obat dari bahan kimia. Tanaman obat sering dipakai sebagai obat alternative untuk pengobatan penyakit.

Dewasa ini kita juga mengenal istilah Toga (Tanaman Obat Keluarga) yaitu merupakan tanaman obat hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Tempat budidaya Toga pada dasarnya adalah sebidang tanah, baik itu di halaman rumah ataupun diladang serta kebun di belakang rumah.

Kini penggunaan tanaman obat sebagai salah satu alternatif pengobatan di masyarakat semakin meningkat. Bukan tanpa sebab, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Diantaranya adalah :

1. Karena harga obat–obatan kimia buatan pabrik yang sangat mahal, sehingga banyak masyarakat yang kemudian mencari alternatif pengobatan yang lebih murah.
2. Efek samping yang ditimbulkan dari mengkonsumsi obat tradisional lebih kecil dibandingkan dengan obat buatan pabrik
3. Kandungan macam-macam unsur kimia yang ada di dalam obat tradisional sebenarnya menjadi dasar pengobatan kedokteran modern. Yang artinya adalah, rumus kimia yang telah disentetis dari kandungan bahan alami ramuan tradisional digunakan dalam pembuatan obat–obatan pabrik.
   

Jenis –jenis Tanaman Obat

Banyak sekali jenis tanaman obat yang ada, manfaat dan kegunaanya untuk penyembuhan penyakit pun berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis tanam obat yang ada disekitar kita, namun mungkin jarang kita mengetahuinya :

• Mengkudu (Morinda Citrifolia)

Mengkudu punya nama yang berbeda di setiap daerah. Biasanya tanaman ini mampu tumbuh dengan mudah dipekarangan rumah. Orang – orang biasanya juga membuatnya sebagai bahan rujak. Tapi yang perlu juga kita ketahui bahwa Mengkudu bisa menjadi Obat Jantung Koroner dan membantu mencegah penyakit jantung koroner. Caranya cukup mudah yaitu dengan membuat jus mengkudu lalu saring air sarinya tambahkan sedikit madu dan minum 2 kali sehari setelah makan

• Lidah Buaya (Aloe Vera)

Lidah buaya sejak zaman dahulu telah dipercaya sebagai bahan perawatan kecantikan dan obat. Juga sebagai bahan perawatan rambut. Namun, menurut penelitian di Jepang, Lidah buaya juga bisa menjadi obat kanker.

• Belimbing (Averrhoa Carambola)

Buah belimbing banyak mengandung vitamin A, B dan C.  Selain rasanya yang manis dan enak, buah belimbing juga bisa menjadi obat tekanan darah tinggi. Cukup dengan cara memakan buahnya setiap hari.

• Seledri (Apium Graviolens)

Tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi kita terutama para ibu rumah tangga. selain dipakai sebagai penyedap rasa ternyata seledri juga berkhasiat sebagai obat alami karena kaya akan kalsium, fosfor dll. seledri bisa dipakai sebagai Obat Asam Urat dengan merebus beberapa biji seledri untuk segelas air didihkan lalu minum setiap pagi.  

Masih banyak lagi jenis tanaman obat selain beberapa yang tersebut diatas, yang akan kita ulas pada artikel-artikel selanjutnya. Pada hakekatnya segala macam obat telah tersedia di alam. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan menjaga kesehatan tubuh dengan cara alami akan lebih baik untuk tubuh kita.